Ketika bicara soal kuliner Timur Tengah, Mesir—terutama Cairo—punya daya tarik yang nggak pernah gagal bikin penasaran. Street food di kota ini bukan cuma soal makanan, tapi juga soal budaya, interaksi, dan pengalaman unik yang bikin setiap gigitannya terasa spesial. Dari aroma rempah yang menyeruak di setiap sudut kota sampai suara pedagang yang sibuk menyiapkan pesanan, Pesona Street Food Cairo semua elemen ini menyatu menciptakan atmosfer yang hidup.

Koshari: Hidangan Rakyat yang Merakyat

Kalau ada satu makanan yang paling sering disebut sebagai ikon street food Mesir, koshari-lah jawabannya. Campuran nasi, makaroni, lentil, buncis, saus tomat yang kaya rasa, dan bawang goreng renyah ini benar-benar comfort food ala Mesir. Yang bikin seru, kamu bisa menyesuaikan tingkat pedas atau asam lewat tambahan saus cuka dan cabai. Makanan ini murah, mengenyangkan, dan hampir selalu jadi favorit baik warga lokal maupun turis.

Ta’ameya: Falafel Versi Mesir

Ta’ameya sering disebut sebagai falafel khas Mesir karena dibuat dari kacang fava, bukan chickpeas seperti versi Timur Tengah lainnya. Teksturnya lebih lembut, warnanya hijau di bagian dalam, dan aromanya wangi banget berkat campuran daun ketumbar serta parsley. Biasanya disajikan dalam roti pita bersama salad segar dan saus tahini. Cocok banget buat kamu yang suka cemilan ringan tapi tetap berasa penuh.

Shawarma dan Sosis Mesir

Shawarma sudah mendunia, tapi versi Mesir punya rasa yang agak beda karena penggunaan bumbu yang sedikit lebih tajam dan cara memasaknya yang khas. Irisan daging ayam atau sapi dipanggang berlapis-lapis, lalu disajikan dalam roti tipis dengan saus bawang putih dan pickles. Selain shawarma, ada juga sosis Mesir yang rasanya pedas dan sedikit smoky. Kalau lewat kios pinggir jalan waktu malam, aroma sosis panggang ini hampir pasti langsung bikin kamu lapar.

Hawawshi: Roti Isi Daging yang Menggoda

Hawawshi adalah salah satu street food yang paling menggugah selera. Ini adalah roti baladi yang diisi daging cincang berbumbu kuat, lalu dipanggang sampai kulitnya garing. Rasanya gurih, juicy, dan punya sedikit sentuhan pedas. Hawawshi cocok banget dinikmati saat masih panas, dan biasanya dijual dalam porsi yang cukup besar sehingga pas untuk makan siang cepat atau camilan berat.

Minuman Segar Khas Cairo

Setelah menikmati berbagai makanan berat, kamu pasti butuh minuman segar. Salah satu minuman paling populer adalah karkade, teh dari bunga rosella yang punya rasa asam manis. Disajikan dingin saat cuaca panas, minuman ini terasa sangat menyegarkan. Selain itu, ada juga jus tebu segar yang sering dijual di kios kecil. Rasanya manis alami dan dipercaya bisa memberikan energi instan.

Pengalaman Tak Terlupakan

Street food Cairo bukan sekadar urusan makan. Ia adalah perjalanan rasa yang memperkenalkan kamu pada tradisi, kebiasaan, dan keramahan masyarakat Mesir. Setiap sudut kota menawarkan kejutan baru, dan setiap hidangan punya cerita. Kalau suatu saat kamu berkesempatan mengunjungi Cairo, jangan lewatkan pengalaman mencicipi kuliner jalanannya secara langsung.

Tips Menikmati Street Food di Cairo

Biar pengalaman kulinermu makin maksimal, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu ikuti. Pertama, pilih kios yang ramai karena biasanya itu tanda makanan mereka segar dan enak. Kedua, jangan ragu bertanya soal bahan atau tingkat kepedasan karena para pedagang di Cairo biasanya ramah dan terbuka. Ketiga, coba lebih dari satu jenis hidangan supaya kamu benar-benar bisa merasakan kekayaan kuliner Mesir. Dengan sedikit keberanian dan rasa penasaran, kamu bakal menemukan banyak favorit baru selama menjelajah kuliner yang lezat.

BACA JUGA: Keju Eropa: Daftar Varian Rasa Keju Paling Unik dan Lezat