Kalau ngomongin Ukraina, banyak orang langsung kepikiran budaya yang kaya, kota-kota cantik, atau sejarah panjang yang penuh dinamika. Tapi ada satu hal yang sering bikin traveller jatuh hati: kuliner tradisional nya. Masakan Ukraina bukan cuma soal rasa, tapi juga cerita tentang masa lalu, tradisi keluarga, dan nilai kebersamaan yang sudah turun-temurun. Di balik setiap hidangan, selalu ada sejarah yang membentuk identitas masyarakatnya sampai sekarang.

Borscht: Sup Merah Legendaris

Borscht adalah salah satu hidangan yang paling identik dengan Ukraina. Sup berwarna merah cerah ini dibuat dari bit, sayuran, rempah, dan biasanya sedikit daging. Rasanya gurih, segar, dan hangat—jenis masakan yang terasa seperti “pelukan” saat cuaca dingin. Meskipun beberapa negara Eropa Timur juga punya versi borscht sendiri, Ukraina menganggap hidangan ini sebagai bagian penting dari warisan budaya mereka.

Yang menarik, borscht dulu sering disajikan sebagai makanan keluarga untuk mempererat hubungan antaranggota. Beberapa resep bahkan diwariskan dari generasi ke generasi. Jadi, ketika seseorang makan borscht, sebenarnya mereka juga sedang “menikmati” sejarah keluarga Ukraina.

Varenniki: Pangsit Isi yang Jadi Favorit Semua Orang

Varenniki (atau pierogi dalam versi Polandia) adalah dumpling khas Ukraina yang diisi dengan berbagai macam bahan, seperti kentang, jamur, keju cottage, atau buah-buahan seperti ceri. Cara makannya pun simpel: tinggal direbus lalu disajikan dengan sour cream. Teksturnya lembut, rasanya nyaman di lidah, dan cocok dimakan kapan saja—sarapan, makan siang, atau bahkan dessert.

Sejarahnya, varenniki sering dikaitkan dengan perayaan atau ritual panen. Masyarakat Ukraina percaya bahwa makanan ini membawa keberuntungan dan kemakmuran. Maka dari itu, varenniki bukan sekadar makanan, tapi simbol syukur.

Holubtsi: Kubis Gulung yang Penuh Makna

Holubtsi adalah gulungan kubis berisi campuran nasi, daging cincang, dan bumbu, yang kemudian dimasak dalam saus tomat. Hidangan ini sering hadir pada acara-acara keluarga besar seperti pernikahan dan liburan. Secara tradisional, membuat holubtsi membutuhkan proses yang cukup rumit, sehingga biasanya dikerjakan bersama-sama oleh anggota keluarga.

Selain rasanya yang enak, holubtsi menggambarkan pentingnya nilai kebersamaan dalam budaya Ukraina. Membuat makanan ini adalah kegiatan sosial, bukan hanya aktivitas dapur semata.

Paska: Roti Manis Simbol Harapan

Setiap musim Paskah, rumah-rumah di Ukraina pasti dipenuhi aroma paska—roti manis khas yang dihias cantik di bagian atasnya. Teksturnya lembut, aromanya wangi, dan rasanya manis namun tidak berlebihan. Paska bukan hanya makanan perayaan, tetapi juga simbol harapan dan kebangkitan.

Roti ini biasanya dibawa ke gereja untuk diberkati sebelum disantap bersama keluarga. Tradisi tersebut mencerminkan hubungan erat antara makanan dan spiritualitas dalam budaya Ukraina.

Salo: Lezat ala Tradisi Pedesaan

Salo mungkin terdengar unik bagi sebagian orang—ini adalah lemak babi yang diawetkan dengan garam, rempah, atau bawang putih. Meskipun sederhana, salo adalah bagian penting dari makanan rakyat Ukraina. Dahulu, salo digunakan sebagai sumber energi ketika musim dingin panjang dan makanan segar sulit ditemukan.

BACA JUGA: Street Food India Selatan dengan Rasa Pedas Khas

Sampai sekarang, salo tetap populer dan dianggap sebagai hidangan yang sangat “Ukraina.” Biasanya disajikan dengan roti hitam dan acar, menciptakan kombinasi yang khas dan penuh karakter.