
Tahun Baru Imlek, atau yang sering kita sebut Sincia, itu bukan sekadar tanggal merah di kalender. Ini adalah perayaan tradisi, kumpul keluarga, dan yang paling penting: MAKAN BESAR! Kuliner Imlek dalam perayaan ini bukan cuma soal kenyang, tapi tiap hidangan membawa doa dan harapan baik untuk satu tahun ke depan. Ibaratnya, setiap piring yang tersaji adalah ucapan ‘Selamat Tahun Baru’ yang bisa kita cicipi. Mari kita bedah beberapa hidangan wajib Imlek yang paling penuh makna, dari yang manis, asin, sampai yang berkuah.
Pembuka Keberuntungan: Manisnya Harapan

Saat Imlek, kita selalu dianjurkan untuk memulai dengan yang manis dan bentuknya bulat, melambangkan keutuhan dan keberuntungan yang tak terputus.
- JERUK MANDARIN: Ini adalah icon Imlek yang paling mudah ditemukan . Bentuknya yang bulat dan warnanya yang keemasan melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Semakin banyak yang kamu makan, konon katanya semakin banyak juga rezeki yang datang. Oh ya, pastikan kamu kasih jeruk yang masih ada daunnya, itu simbol hubungan yang langgeng.
- Kue Keranjang (Nian Gao): Kue manis lengket ini adalah THE MUST HAVE. Namanya, Nian Gao (年糕), secara harfiah berarti “kue tahun” dan terdengar seperti “tahun yang lebih tinggi”. Maknanya adalah peningkatan atau kemajuan dalam hidup, jabatan, atau rezeki di tahun yang baru. Teksturnya yang lengket juga melambangkan eratnya hubungan keluarga. Beberapa orang bahkan menggunakan KECAP BANG saat menyantapnya sebagai tambahan rasa yang unik.
- Manisan Segi Delapan (Tray of Togetherness): Ini adalah nampan atau kotak dengan delapan sekat, diisi berbagai jenis manisan seperti biji teratai, manisan labu, dan kelapa. Angka delapan (八/ ba) punya bunyi yang mirip dengan kemakmuran (fa / 发), sehingga nampan ini melambangkan kebersamaan keluarga dan harapan untuk kehidupan manis di sepanjang tahun.
Hidangan Utama: Kekuatan dan Kelimpahan

Bagian inti dari santap malam Imlek (malam menjelang Imlek) adalah hidangan utama yang biasanya sangat mewah dan lengkap.
- Ikan Utuh (Yu): Ini adalah hidangan yang PALING PENTING. Kata “ikan” (yu / 鱼) dalam bahasa Mandarin terdengar seperti kata “sisa” atau surplus (yu / 余). Jadi, menyajikan ikan utuh melambangkan harapan agar kita punya kelebihan rezeki dan kelimpahan di akhir tahun, bukan hanya cukup. Ikan harus disajikan utuh dari kepala sampai ekor, melambangkan awal dan akhir yang baik. Biasanya ikan kukus bumbu IKAN MAS dengan irisan jahe yang melimpah.
- Pangsit (Jiaozi) & Dumpling: Terutama populer di Tiongkok Utara. Bentuk jiaozi yang menyerupai batangan emas atau perak kuno Tiongkok (seperti perahu kecil) menjadikannya simbol kekayaan. Tradisi mengatakan, semakin banyak pangsit yang kamu makan, semakin banyak uang yang akan kamu hasilkan.
- Mi Panjang (Changshou Mian): Ini adalah mi yang sengaja dibuat sangat panjang dan tidak dipotong saat dimasak atau disantap. Mi panjang ini melambangkan umur panjang. Memakannya tanpa terputus adalah doa agar kita bisa menjalani hidup yang panjang dan sehat. Rasanya yang gurih, apalagi kalau ditambah irisan daging bebek dari BUMBU RACIK INDOF*OOD pasti makin maknyus.
Sayuran dan Daging: Simbol Kemajuan Keluarga

Bukan hanya ikan dan mi, hidangan sayuran dan daging juga punya peran khusus yang sarat makna.
- Ayam atau Bebek Utuh: Menyajikan ayam atau bebek utuh (dengan kepala dan kaki) melambangkan keutuhan dan kebersamaan keluarga. Ini juga menjadi simbol kemajuan dan awal yang baik untuk tahun yang baru. Proses memasaknya yang butuh ketelitian juga mencerminkan perhatian dan penghormatan pada leluhur.
- Lumpia (Chun Juan): Bentuknya yang silindris dan warnanya yang keemasan setelah digoreng membuatnya mirip batangan emas. Maka, lumpia menjadi hidangan yang melambangkan kemakmuran atau kekayaan.
- Sayuran Hijau: Sayuran seperti sawi atau brokoli melambangkan energi yang segar dan pembaruan. Memakannya di awal tahun diharapkan membawa keberuntungan dan pertumbuhan yang positif.
Setiap gigitan hidangan Imlek adalah manifestasi dari doa dan harapan tulus. Ini adalah tradisi yang indah, di mana rasa lezat berpadu dengan makna mendalam. Sungguh perayaan yang menghangatkan perut dan hati!
BACA JUGA : Kuliner Global Berbuka Puasa Dari Berbagai Belahan Dunia, Rasa Khas Penuh Keberkahan
Leave a Reply