
Kalau kamu pernah membayangkan berjalan di tengah dinginnya kota Moskow atau St. Petersburg sambil menikmati makanan hangat dari pedagang kaki lima, itulah pengalaman khas dari street food Rusia. Di negara dengan musim dingin panjang, makanan bukan sekadar pengisi perut, tetapi juga “penyelamat” yang menghangatkan tubuh dan membangkitkan mood. Dalam artikel ini, kita bakal bahas beberapa street food Rusia yang paling populer, lengkap dengan cerita dan keunikannya.
Pelmeni Pangsit Hangat Pengusir Dingin

Pelmeni bisa dibilang comfort food sejuta umat di Rusia. Bentuknya mirip pangsit kecil berisi daging cincang yang dibumbui dengan garam, lada, dan bawang. Di pinggir jalan, pelmeni biasanya disajikan dengan kuah hangat atau mentega, kadang diberi sour cream untuk rasa creamy yang khas Eropa Timur.
Kenapa pelmeni cocok dimakan saat cuaca dingin? Karena kuahnya yang panas, tekstur lembutnya, dan rasa gurihnya langsung bikin tubuh terasa hangat. Banyak warga Rusia yang menganggap pelmeni sebagai makanan simpel yang bisa dinikmati kapan saja—bahkan jadi alternatif kilat saat sedang terburu-buru.
Blini Crepes Ala Rusia yang Fleksibel Banget

Blini adalah salah satu street food paling terkenal di Rusia. Bayangin crepes tipis, lembut, dan wangi, yang bisa diisi apa saja: selai buah, cokelat, madu, daging, atau salmon asap. Toko street food biasanya menjual blini dalam berbagai varian, dari yang manis hingga savory.
Yang menarik, blini bukan cuma makanan; tapi juga punya nilai budaya karena sering disajikan pada festival Maslenitsa (semacam “minggu pancake”). Bentuknya yang bulat dianggap melambangkan matahari, simbol datangnya musim semi. Di hari biasa, blini tetap jadi pilihan favorit untuk camilan cepat, praktis, dan tentunya mengenyangkan.
Pirozhki Roti Goreng atau Panggang dengan Segudang Isian

Kalau kamu suka makanan ringkas tapi padat, pirozhki wajib masuk list. Bentuknya mirip roti kantong kecil yang bisa digoreng atau dipanggang. Isiannya beragam: kentang tumbuk, kubis, daging sapi, telur, hingga jamur. Teksturnya empuk tetapi tetap punya gigitan yang mantap.
Pirozhki mudah ditemukan di kios pinggir jalan, terutama dekat stasiun kereta. Rasanya yang sederhana namun lezat membuat makanan ini cocok untuk sarapan cepat atau teman jalan-jalan. Di musim dingin, pirozhki hangat bisa bikin tangan dan badan terasa lebih nyaman, seperti memegang “penghangat” yang bisa dimakan.
Shashlik BBQ Nusantara versi Rusia

Shashlik adalah tusuk daging panggang yang sangat populer, khususnya saat akhir pekan atau festival luar ruangan. Walaupun berasal dari kawasan Kaukasus, shashlik sudah menyatu dengan kuliner rakyat Rusia. Daging sapi atau ayam direndam bumbu sederhana lalu dipanggang di bara api. Aromanya kuat, rasanya smoky, dan porsinya cukup besar.
Meski tidak selalu dijual di setiap sudut kota, ketika ada booth shashlik, pasti langsung terlihat dari antreannya yang panjang. Street food ini cocok banget dinikmati sambil nongkrong, karena vibe-nya mirip sate bakar versi Eropa.
Kvass Minuman Fermentasi yang Unik dan Menyegarkan

Sebagai penutup, ada minuman khas bernama kvass, yaitu minuman fermentasi roti hitam yang punya rasa unik: sedikit manis, asam, dan segar. Di musim panas, ini favorit banyak orang; tapi di cuaca dingin pun kvass tetap diminati karena rasanya ringan dan tidak terlalu kuat.
BACA JUGA: Roti Ikonik dari Berbagai Belahan Dunia yang Wajib Dicoba
Dengan berbagai pilihan street food yang hangat, gurih, dan punya cerita budaya di baliknya, Rusia menawarkan pengalaman kuliner jalanan yang unik dan sulit dilupakan. Cocok untuk kamu yang ingin menjelajah rasa sambil menikmati suasana dingin khas negeri beruang merah ini.
Leave a Reply