
Kalau mendengar kata pasta, kebanyakan orang langsung membayangkan spaghetti dengan saus tomat merah yang kental, atau mungkin creamy carbonara yang gurih. Padahal, ada satu cara menikmati pasta yang jauh lebih sederhana tapi justru bikin rasa asli pasta itu sendiri lebih menonjol: pasta tanpa saus, hanya ditemani minyak zaitun yang wangi dan lembut.
Mengapa Pasta Tanpa Saus Justru Lebih Menarik?

Banyak orang merasa pasta itu harus “berendam” dalam saus agar enak. Tapi sebenarnya, orang Italia sendiri punya kebiasaan menikmati pasta hanya dengan olio e aglio, yaitu minyak zaitun dan bawang putih. Bahkan tanpa bawang putih pun, pasta yang dimasak al dente dan dicampur minyak zaitun berkualitas sudah punya cita rasa yang cukup menggugah selera.
Rahasia kenikmatannya ada pada dua hal: tekstur pasta dan aroma minyak zaitun. Pasta yang dimasak pas—tidak terlalu lembek, tidak terlalu keras—akan memberikan sensasi kenyal yang menyenangkan saat dikunyah. Sementara minyak zaitun, apalagi yang jenis extra virgin, memberikan aroma segar yang khas, sedikit pedas di akhir, dan punya sentuhan rasa buah yang natural.
Kelebihan Menikmati Pasta tanpa Saus Berat

Pertama, kamu bisa merasakan karakter asli dari pasta itu sendiri. Banyak orang nggak sadar kalau setiap bentuk pasta sebenarnya punya sensasi berbeda ketika disantap. Spaghetti berbeda dengan linguine, fusilli berbeda dengan penne. Dengan tidak menutupinya dengan saus yang tebal, kamu bisa “ngobrol” lebih dekat dengan si pasta.
Kedua, pasta seperti ini lebih ringan di perut. Cocok untuk yang ingin makan enak tanpa merasa begah atau ngantuk setelahnya. Apalagi kalau kamu tipe yang suka makan malam tapi nggak mau merasa terlalu kenyang—pasta minyak zaitun adalah pilihan aman.
Ketiga, lebih mudah dibuat. Tidak perlu ribet menyiapkan saus yang butuh waktu. Kamu hanya perlu merebus pasta, meneteskan minyak zaitun, taburkan garam sedikit, dan mungkin tambahkan lada hitam atau cabai kering kalau suka sensasi pedas.
Tips Agar Pasta dengan Minyak Zaitun Tetap Juara
Kalau mau hasil yang maksimal, gunakan pasta yang kualitasnya bagus. Bukan berarti harus mahal, tapi pilih yang terbuat dari gandum durum dan punya tekstur yang kokoh setelah direbus. Setelah pasta matang, sisihkan sedikit air rebusannya. Air ini bisa dipakai untuk membantu minyak zaitun menyatu dengan pasta, sehingga rasanya lebih lembut dan tidak terasa “pisah”.
Gunakan minyak zaitun yang aromanya segar. Kalau bisa, pilih extra virgin karena aromanya lebih kuat dan rasanya lebih kompleks. Jangan lupa tambahkan sedikit garam laut agar rasanya keluar dengan lebih tegas.
Terakhir, nikmati selagi hangat. Pasta sederhana seperti ini paling pas disantap segera setelah jadi. Karena begitu dingin, teksturnya akan sedikit berubah dan aromanya berkurang.
Sederhana Tapi Menggoda
Pasta tanpa saus mungkin terdengar terlalu simpel, tapi justru dari kesederhanaan itu muncul kenikmatan lain yang jarang disadari. Sekali mencoba pasta hangat yang dibalut minyak zaitun wangi, mungkin kamu akan bertanya-tanya: “Kenapa baru sekarang aku nyobain yang begini?”
BACA JUGA: Bir Pahit Menyegarkan dari Fermentasi, Minuman Tertua
Leave a Reply