Pernah bertanya-tanya, apa sih bedanya makan di pesawat kelas ekonomi dan FIRST CLASS? Jawabannya jauh lebih kompleks dari sekadar porsi dan rasa. Ini adalah soal Perjalanan Rasa Mahal, sebuah pengalaman fine dining yang dibawa setinggi 30.000 kaki. Di kabin paling depan, makanan bukan lagi sekadar pengisi perut, tapi menjadi bagian integral dari layanan GLOBAL yang super eksklusif.

Restoran Bintang Lima di Udara: Konsep Makanan Pesawat Paling Eksklusif

Menggandeng koki berbintang MICHELIN dan sommelier (ahli anggur) kelas dunia, maskapai penerbangan papan atas mengubah kabin mereka menjadi restoran terapung. Fokusnya adalah menghilangkan semua kesan “makanan pesawat” yang selama ini identik dengan makanan hambar dan dipanaskan.

  • Pilihan Chef Ternama: Maskapai besar seperti EMIRATES, SINGAPORE AIRLINES, dan AIR FRANCE secara rutin bekerja sama dengan chef papan atas. Bayangkan, makanan Anda diracik oleh orang yang sama yang meracik hidangan di restoran paling mahal di Paris atau New York. Ini menjamin kualitas, orisinalitas, dan presentasi yang setara dengan hidangan fine dining di darat.
  • Layanan “Dine Anytime”: Lupakan jam makan yang kaku. Di FIRST CLASS maskapai tertentu, Anda bisa menikmati layanan Dine Anytime (makan kapan saja) atau Dine on Demand. Artinya, Anda dapat memesan menu lengkap lima hidangan jam 2 pagi jika Anda mau. Pelayanannya? Disajikan piring per piring, bukan dalam nampan aluminium.
  • Perangkat Makan Mewah: Plastik? Tentu saja tidak. Makanan disajikan di atas piring porselen mewah, seperti yang digunakan oleh ROYAL DOULTON (sering dipakai oleh EMIRATES), dengan peralatan makan logam yang berat (misalnya dari ROBERT WELCH), dan gelas kristal asli. Sentuhan kecil ini meningkatkan pengalaman makan secara drastis, membuat Anda benar-benar merasa sedang berada di restoran, bukan di pesawat.

Menu Super Premium: Ketika CAVIAR Jadi Makanan Pembuka

Bagian yang paling menarik dari Kuliner First Class Global adalah bahan-bahan yang digunakan. Di ketinggian, indra perasa kita sedikit berkurang sensitivitasnya, oleh karena itu maskapai menggunakan bahan-bahan dengan rasa yang sangat intens dan kualitas yang sangat tinggi.

  1. Kemewahan Ikonik: CAVIAR dan Sampanye: Hampir setiap maskapai FIRST CLASS menyajikan Caviar sebagai hidangan pembuka. Biasanya, mereka menyajikan BELUGA CAVIAR atau varian premium lainnya, ditemani Blinis, crème fraîche, dan sampanye vintage terbaik, seperti DOM PÉRIGNON (favorit di SINGAPORE AIRLINES). Ini adalah tradisi tak tertulis yang menandai dimulainya Perjalanan Rasa Mahal.
  2. Menu “Book the Cook”: SINGAPORE AIRLINES terkenal dengan layanan Book the Cook mereka. Penumpang dapat memilih hidangan utama dari katalog yang berisi lebih dari 60 pilihan sebelum penerbangan. Pilihannya sungguh gila, mulai dari Lobster Thermidor yang creamy, WAGYU Steak dengan saus truffle, hingga hidangan lokal otentik seperti Nasi Ayam Hainan premium.
  3. Keju Artisan dan Anggur Pilihan: Menu penutup sering kali mencakup platter keju artisan yang dipilih khusus dari berbagai wilayah di dunia, disajikan di atas batu tulis (slate), dipasangkan dengan port wine atau anggur pencuci mulut yang langka. Ini adalah penutup yang sempurna untuk pengalaman Makanan Pesawat Paling Eksklusif.

Singkatnya, Kuliner First Class Global adalah manifestasi dari filosofi bahwa perjalanan harus sama mewah dan nyamannya dengan tujuan. Dengan hidangan yang dirancang oleh koki terkemuka, disajikan dengan porselen indah, dan ditemani minuman super premium, pengalaman makan di atas sana benar-benar mengubah cara pandang kita terhadap makanan pesawat. Ini adalah puncak dari Perjalanan Rasa Mahal di udara.

BACA JUGA : Bahan Makanan Termahal Dunia Truffle dan Caviar Global, Rasa Mewah Penuh Keistimewaan