Terdapat banyak sekali makanan yang ada di dunia, tetapi tahukah kamu terdapat beberapa budaya di dunia yang melarang atau bahkan dianggap tabu ketika mengonsumsi makanan tersebut? Apa sajakah makanan itu? Yuk, kita bahas makanan paling dilarang atau tabu di beberapa budaya dunia.

Tabu terhadap Daging Babi (Islam ☪️ & Yudaisme 🔯)

Larangan mengonsumsi babi adalah tabu makanan utama dalam Islam dan Yudaisme.

  • Alasan Agama: Secara agama, babi dianggap najis atau haram karena tidak memenuhi kriteria. Kitab Suci (seperti berkuku belah tetapi tidak memamah biak dalam Yudaisme).
  • Pandangan Antropologis: Antropolog seperti Marvin Harris berpendapat bahwa di iklim panas dan kering. Timur Tengah kuno, memelihara babi adalah praktik yang boros sumber daya dan tidak efisien. Babi bersaing dengan manusia untuk mendapatkan pakan biji-bijian dan membutuhkan air dalam jumlah besar untuk mendinginkan diri, yang merupakan komoditas langka.
  • Fungsi: Tabu ini berfungsi sebagai mekanisme ekologis dan ekonomi untuk mengamankan dan melestarikan sumber daya vital bagi masyarakat nomaden.

Tabu terhadap Daging Sapi (Hindu 🕉)

Bagi mayoritas umat Hindu di India, sapi adalah hewan suci yang melambangkan kehidupan dan kemakmuran, dikenal sebagai “Ibu Sapi.” 🐄

  • Asal-usul Tabu: Tabu konsumsi daging sapi berakar kuat pada spiritualitas dan kebutuhan ekonomi pragmatis.
  • Fungsi Konservasi: Larangan ini secara efektif bertindak sebagai mekanisme konservasi, melindungi sapi jantan (lembu) dan kerbau—yang merupakan aset vital untuk membajak dan transportasi—dari pengorbanan demi konsumsi daging jangka pendek.
  • Dampak: Dengan menjaga sapi, kelangsungan sistem pangan dan pertanian tradisional India terjamin.

Tabu Lain dan Tabu Kultural

Selain dua tabu utama tersebut, banyak budaya memiliki larangan yang lebih spesifik atau bersifat sementara.

  • Tabu Darah: Tabu terhadap darah yang mengalir sangat umum dalam Islam dan Yudaisme, karena darah dianggap membawa “kehidupan” atau najis, dan harus dikeluarkan seluruhnya sebelum daging dapat dikonsumsi.
  • Tabu Lokal/Suku: Di tingkat lokal dan suku, tabu sering dikaitkan dengan simbolisme magis. Misalnya, di beberapa suku di Indonesia, ibu hamil dilarang mengonsumsi makanan tertentu (seperti kura-kura atau jenis ikan) karena diyakini dapat menyebabkan kelainan fisik atau hilangnya kekuatan spiritual pada bayi.
  • Tujuan Kultural: Tabu-tabu ini, meskipun mungkin tidak didukung ilmu medis, adalah cara budaya mengendalikan perilaku dan mengurangi risiko dalam situasi kritis, serta memperkuat identitas dan tatanan sosial kelompok.

Jadi, itulah tadi Makanan Paling Dilarang atau Tabu di Beberapa Budaya Dunia. Nah, menurutmu makanan tabu yang rupanya favoritmu?

BACA JUGA: Mengenal Kuliner yang Diakui Sebagai Kekayaan Budaya Dunia