Page 14 of 15

3 Tradisi Kuliner Chinese yang Harus Kamu Ketahui

Tradisi Kuliner Chinese jauh melampaui sekadar hidangan lezat. Ia adalah sebuah warisan budaya yang terjalin erat dengan sejarah, filosofi, dan norma sosial yang mendalam. Agar benar-benar dapat menikmati dan menghargai keragaman yang ada, beberapa tradisi kunci dalam budaya makanan Tiongkok patut untuk kita pahami.

1. Mengenal Kanvas Rasa: Delapan Tradisi Besar (Bā Dà Cài Xì)

Keanekaragaman kuliner Tiongkok sama sekali tidak seragam. Sebaliknya, Tiongkok dibagi menjadi setidaknya Delapan Tradisi Masakan Utama (Bā Dà Cài Xì) yang mencerminkan secara langsung perbedaan geografis, iklim, dan sejarah panjang setiap daerah. Menguasai pemahaman dasar mengenai delapan aliran ini adalah langkah awal yang krusial bagi siapa pun yang ingin menjadi penikmat sejati masakan Tiongkok.

  • Masakan Kantonis (Yue 粤菜) dikenal karena pendekatan less is more. Rasanya cenderung ringan dan segar, dengan bumbu yang diminimalisir agar rasa alami bahan utama, terutama seafood dan Dim Sum, benar-benar menonjol.
  • Kontras total terjadi pada Masakan Sichuan (Chuan 川菜), yang terkenal berkat sensasi pedas dan rasa kebas yang membakar (málà 麻辣), sebuah efek yang diciptakan oleh lada Sichuan dan cabai. Contoh hidangan yang langsung terlintas di benak kita adalah Mapo Tofu dan Kung Pao Chicken.
  • Masakan Shandong (Lu 鲁菜) adalah wajah masakan Tiongkok utara. Aliran ini kuat dalam penggunaan kaldu, mahir dalam teknik menumis, dan sangat dikenal akan hidangan lautnya serta penggunaan daun bawang yang melimpah.
  • Sementara itu, wilayah timur diwakili oleh Masakan Jiangsu (Su 苏菜) dan Zhejiang (Zhe 浙菜). Kedua aliran ini berfokus pada rasa yang ringan, lembut, dan sedikit manis, menggunakan bahan-bahan segar dari sungai dan danau. Menariknya, Masakan Jiangsu bahkan menempatkan estetika dan presentasi hidangan pada tingkat kepentingan yang sangat tinggi.

Singkatnya, perbedaan tradisi ini menunjukkan betapa dalamnya kuliner Tiongkok dipengaruhi oleh sumber daya lokal dan selera regional.

2. Aturan Meja dan Seni Menggunakan Sumpit (Kuài Zi 筷子)

Di Tiongkok, kegiatan makan bersama, terutama dalam jamuan besar, adalah urusan komunal dan formal yang mementingkan etika meja. Memahami tata krama ini adalah tanda penghormatan.

  • Prioritas Senioritas: Selalu bersabar menunggu. Anda harus membiarkan orang yang paling dihormati atau tertua di meja untuk mulai makan atau menawarkan isyarat untuk memulai.
  • Tabu Sumpit: Ada satu tabu yang sangat penting: Anda tidak boleh menancapkan sumpit tegak lurus di dalam mangkuk nasi karena gestur ini meniru dupa yang digunakan pada ritual pemakaman. Selain itu, sebagai tanda kesopanan, saat mengambil hidangan dari piring saji, gunakan sumpit saji yang tersedia. Jika tidak ada, gunakan bagian belakang sumpit Anda, dan hindari mengarahkan atau melambaikan sumpit ke wajah orang lain.
  • Hierarki Duduk: Dalam acara formal, penataan posisi duduk di meja bundar memiliki hierarki yang kaku, dengan kursi kehormatan biasanya ditempatkan menghadap pintu masuk.

Etika makan di Tiongkok pada dasarnya adalah manifestasi nyata dari kerukunan dan penghormatan. Mengikuti aturan sederhana ini menunjukkan apresiasi yang besar terhadap budaya mereka.

3. Santapan Penuh Harapan: Makanan dengan Makna Simbolis

Banyak makanan Tiongkok diciptakan bukan hanya untuk memanjakan lidah, tetapi juga untuk menyampaikan makna simbolis dan harapan yang mendalam, terutama selama perayaan seperti Tahun Baru Imlek.

  • Mi Panjang Umur (Chángshòu Miàn 长寿面): Mi ini sengaja tidak dipotong saat disajikan, dan dimakan saat ulang tahun atau perayaan, karena melambangkan harapan akan umur panjang dan kehidupan yang diberkati.
  • Pangsit (Jiǎozi 饺子): Pangsit yang disantap saat Imlek ini memiliki bentuk yang mirip dengan batangan uang kuno (ingot). Oleh karena itu, memakannya melambangkan kemakmuran dan keberuntungan finansial yang melimpah di tahun yang baru.
  • Kue Keranjang (Nián Gāo 年糕): Nama kue ketan manis ini terdengar seperti frasa yang berarti “tahun yang lebih tinggi.” Ini melambangkan harapan untuk peningkatan dalam status sosial atau pendapatan di tahun yang akan datang.
  • Ikan Utuh ( 鱼): Hidangan ikan utuh sering muncul karena kata (ikan) berbunyi sama dengan kata “sisa/lebih” ( 餘). Menyajikan ikan melambangkan harapan, “Nián nián yǒu yú” (年年有余), yang berarti “Semoga setiap tahun ada sisa/kelebihan [kemakmuran].”

Singkatnya, dalam Tradisi Kuliner Chinese, meja makan seringkali berfungsi sebagai altar harapan, di mana setiap hidangan adalah sebuah simbol harapan baik yang disajikan untuk masa depan.

Nah jadi itullah tadi Tradisi Kuliner Chinese semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan mengenai budaya kuliner chinese

BACA JUGA: Rekomendasi Restorant Chinese di Jakarta Dengan Rasa Otentik

Rekomendasi Restorant Chinese di Jakarta Dengan Rasa Otentik

Jakarta, sebagai ibu kota yang multikultural, menyimpan harta karun kuliner yang tak terhitung jumlahnya, terutama masakan Tiongkok. Berikut adalah daftar rekomendasi restorant Chinese legendaris dan populer di Jakarta yang dikenal karena mempertahankan kekhasan dan keaslian rasa mereka.

Wong Fu Kie: Menelusuri Jejak Rasa Hakka Autentik Sejak 1925

Siapa bilang Jakarta tak punya warisan kuliner Tiongkok yang benar-benar tua? Wong Fu Kie adalah jawabannya. Berdiri tegak sejak tahun 1925, restoran legendaris ini adalah surga bagi para pencinta masakan. Hakka yang ingin mencicipi resep tradisional kuno yang autentik.

Bukan hanya makanannya yang otentik—masuk ke dalamnya. Anda akan langsung disergap oleh nuansa Tiongkok yang kental, lengkap dengan meja-meja bundar khasnya. Beberapa hidangan yang benar-benar wajib Anda pesan di sini, misalnya Mun Kiaw Mien dan Burung Dara Goreng Mentega. Jangan lupakan juga Saklong Goreng Tepung, Fuyunghai Udang, Caw Taw Hua, Sup Asparagus, dan Cah Tao Miao Udang yang semuanya ikonik. Tentu, tersedia juga pilihan klasik lain seperti bakmi, bihun, kwetiau, dan aneka sup.

Anda bisa menemukan Wong Fu Kie di kawasan bersejarah seperti Tambora dan Kota, serta cabang modernnya di Pantai Indah Kapuk.

Din Tai Fung: Surga Pangsit Juara dengan Xiao Long Bao yang Tak Tertandingi

Bicara restoran Tiongkok paling populer di Jakarta, nama Din Tai Fung pasti selalu muncul. Bagi penggemar Chinese food, kunjungan ke sini adalah ritual yang tak boleh terlewat.

Menu yang paling sering diburu dan menjadi bintang utamanya tentu saja Xiao Long Bao—pangsit kukus lembut yang disajikan dalam keranjang bambu tradisional. Selain itu, Anda juga harus mencoba kelezatan wuntun pedas, kesegaran mi tom yum, keempukan mi bebek panggang, dan beragam olahan seafood mereka. Semuanya terjamin lezat!

Restoran ini sangat mudah dijangkau dengan lebih dari 10 gerai di Jabodetabek, seringkali berlokasi di dalam mal-mal besar Jakarta. Hebatnya, hidangan berkualitas tinggi ini ditawarkan dengan kisaran harga yang masih cukup masuk akal, yaitu mulai dari Rp36.000 hingga Rp130.000-an.

Golden Lamian: Variasi Lamian Terbaik, Dari Pedas Gila Sampai Hangat Menggugah Selera

Jika lamian adalah comfort food Anda, maka Golden Lamian adalah tempat yang tepat. Restoran ini tak kalah viral dan menawarkan beragam kreasi lamian yang kualitas rasanya tak perlu diragukan.

Menu best seller yang dijamin bikin pecinta pedas ketagihan adalah Lamian Extra Spicy Beef. Coba bayangkan menyeruput kuah kental yang kaya bumbu—sempurna dinikmati saat cuaca sedang dingin. Selain itu, beberapa menu recommended lain yang wajib Anda coba antara lain Lamian Ayam Goreng, Lamian Rica-Rica, Nasi Hainan Barbeque Combo, dan Golden Sup Sapi Lamian.

Gerai Golden Lamian tersebar luas di berbagai lokasi premium Jakarta, seperti Senayan City, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall, Mal Kelapa Gading, dan Grand Indonesia. Dengan harga yang ramah di kantong, mulai dari Rp10.000-an untuk hidangan pembuka dan menu utama di kisaran Rp35.000 hingga Rp50.000-an, ditambah seringnya mereka mengeluarkan promo, tempat ini adalah pilihan cerdas untuk Chinese food sehari-hari.

BACA JUGA : Rekomendasi Tempat Makan Dimsum Lezat di Jakarta

Rekomendasi Tempat Makan Dimsum Lezat di Jakarta

Dimsum salah satu cemilan lezat berasal dari cina ini telah menjadi salah satu makanan kesukaan banyak orang. Nah kali ini kita akan bahas rekomendasi tempat makan dimsum lezat di jakarta yuk kita bahas.

Haka Dimsum: Dimsum 24 Jam dengan Cabang Tersebar Luas

Pencinta dimsum di Jabodetabek kini punya pilihan andalan yang selalu buka, yaitu Haka Dimsum. Gerai ini tersebar luas dengan tiga cabang di Jakarta (Blok M, Kemang, dan Kelapa Gading), empat di. Tangerang, dan satu di Bekasi. Menariknya, Haka Dimsum beroperasi 24 jam sehari, menjadikannya solusi sempurna untuk craving camilan tengah malam atau dini hari. Dengan variasi menu yang melimpah dan harga yang cukup terjangkau, suasana interior yang hangat dan nyaman di gerai juga menambah nilai bagi. Anda yang memilih untuk dine in.

Kaybun Dimsum: Sukses dari Bandung ke Jakarta Selatan

Berawal dari tugas kuliah di Bandung pada tahun 2018. Kaybun Dimsum meledak dan kini telah membuka cabang di Cipete, Jakarta Selatan. Peningkatan pesat ini membuat Kaybun memiliki 10 cabang di Bandung dalam waktu setahun. Kabar baik bagi warga Jakarta, lokasi cabang Cipete yang strategis dekat. Stasiun MRT Cipete Raya memudahkan Anda untuk mencicipi dimsum viral ini tanpa perlu jauh-jauh lagi ke Kota Kembang.

Winglok Dimsum: Menu Halal dan Beragam dengan Harga Terjangkau

Winglok Dimsum dikenal karena menyajikan menu yang sangat beragam dengan harga yang ramah di kantong. Cabangnya tersebar di empat titik strategis Jakarta: Cilandak, Cipete, Tebet, dan Kebayoran Baru. Walaupun gerai ini buka 24 jam, layanan makan di tempat (dine in) dibatasi dari pukul 06.00 hingga 22.00, namun Anda tetap bisa melakukan take away atau pesan melalui aplikasi online di luar jam tersebut. Tidak perlu khawatir, semua bahan baku yang digunakan di Winglok terjamin 100% halal.

Haohao Dimsum: Suasana Oriental dan Variasi Dimsum Kuah

Di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Anda bisa menemukan Haohao Dimsum yang menenangkan. Berlokasi di dalam komplek perumahan dan ruko, gerai ini menawarkan suasana oriental yang nyaman dan tenteram. Keunikan Haohao adalah ragam menunya yang tidak hanya terbatas pada dimsum kukus dan goreng, tetapi juga menyediakan dimsum kuah. Dengan cita rasa yang lezat dan harga yang sangat terjangkau, Haohao Dimsum menjamin pengalaman yang membuat pengunjung ingin kembali lagi.

nah itulah dia rekomendasi Tempat Makan Dimsum Lezat di Jakarta

BACA JUGA : 4 Menu RamenYa Paling Rekomended: Pengalaman Makan Ramen Terbaik!

4 Menu RamenYa Paling Rekomended: Pengalaman Makan Ramen Terbaik!

Mencari hidangan Jepang yang memuaskan? Jawabannya adalah RamenYa!. Dikenal sebagai surga bagi pencinta ramen, restoran ini unggul berkat ragam menu yang selalu memuaskan selera, memastikan tidak ada kunjungan yang sia-sia.

Keberagaman rasa yang ditawarkan, baik itu sentuhan tradisional maupun inovasi kontemporer, adalah kunci utama mengapa pelanggan setia terus berdatangan. Kali ini kita akan membahas 4 Menu RamenYa Paling Rekomended apa saja itu check it out

Chicken Curry Ramen

Menu ini menawarkan kombinasi rasa yang tak terduga: mie ramen yang lembut berpadu dengan kuah kari khas Jepang yang kaya, kental, dan menghangatkan. Anda bisa memilih versi original dengan harga Rp41.000, atau tantang lidah Anda dengan versi spicy seharga Rp47.000. Bagi yang lapar berat, tersedia juga opsi upgrade ke ukuran King Size dengan tambahan biaya hanya Rp15.000.

Chicken Hot Don

Bagi pencinta pedas yang ingin menikmati hidangan nasi, Chicken Hot Don adalah pilihan yang sempurna. Hidangan ini menyajikan nasi hangat yang dilengkapi topping chicken katsu renyah dan disiram dengan saus pedas yang meresap. Dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp32.000, Chicken Hot Don wajib dicoba untuk pengalaman makan yang nendang.

Chicken Karaage Don

Jangan lewatkan salah satu hidangan best seller RamenYa! ini. Chicken Karaage Don terdiri dari nasi putih pulen yang dilengkapi dengan potongan ayam karaage yang terkenal gurih dan renyah. Potongan ayam yang juicy ini menjadikannya pilihan aman dan memuaskan. Anda bisa menikmati hidangan favorit ini dengan harga Rp38.000.

Kulit Ayam Krispi (Crispy Chicken Skin)

Camilan best seller ini terbuat dari kulit ayam yang digoreng sempurna hingga mencapai kerenyahan maksimal. Anda bisa menikmatinya dalam rasa original seharga Rp25.000 atau mencoba sensasi pedasnya di harga Rp29.000. Secara keseluruhan, semua rekomendasi menu di RamenYa! ini unggul tidak hanya karena kelezatannya, tetapi juga karena memiliki kekhasan yang membedakannya—mulai dari ramen utama hingga hidangan pendamping—yang menjamin kepuasan selera dan menjadi alasan pasti bagi setiap pengunjung untuk datang lagi dan lagi.

Nah itu lah dia tadi 4 Menu RamenYa Paling Rekomended pernah nyobain menu yang di atas ?

BACA JUGA: Wisata Rasa Halal 3 Tempat Kuliner Muslim Terbaik di Korea

Wisata Rasa Halal 3 Tempat Kuliner Muslim Terbaik di Korea

Korea, sebagai destinasi impian bagi banyak wisatawan dunia, khususnya penggemar K-Drama dan K-Pop, menawarkan daya tarik dari wisata hingga kuliner khas yang nampak lezat di drama dan akan semakin nikmat ketika mencicipinya langsung. Bagi wisatawan Muslim, Wisata Rasa Halal tidak perlu khawatir karena kini mulai banyak tempat makan dan restoran Halal di Korea Selatan.

Mengunjungi tempat makan dan restoran Halal akan meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan Muslim ketika berlibur di Korea. Apalagi kini restoran Halal tidak hanya menyajikan menu khas. Melayu dan Timur Tengah saja, tapi juga menu khas Korea Selatan yang otentik dan memanjakan lidah. Nah yuk kita bahas 3 Tempat Kuliner Muslim Terbaik di Korea

Jojo Kalguksu (Ramah Muslim)

Bagi Anda yang selalu penasaran dengan kenikmatan kalguksu (mi potong) yang sering muncul di adegan drama. Korea, kini ada solusi yang nyaman di Seoul. Cobalah kunjungi Restoran Jojo Kalguksu.

Meskipun belum memegang sertifikasi Halal resmi, tempat ini dikenal sebagai salah satu pilihan yang sangat ramah bagi Wisata Rasa Halal Muslim di ibu kota Korea Selatan. Keunggulan utamanya adalah komitmen mereka: restoran ini sama sekali tidak menggunakan daging maupun alkohol dalam masakannya.

Wisata Rasa Halal Jojo Kalguksu menawarkan hidangan laut dan mi yang mengenyangkan, seperti. Sutf Calm Noodles yang hangat dan gurih, atau Octopus Seafood Korean Pancake dengan porsi yang cukup besar, sempurna untuk berbagi. Selain hidangannya yang lezat, restoran ini juga memiliki ruang yang cukup luas, sehingga Anda tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan tempat duduk, bahkan selama jam makan siang yang padat.

Tentu, berikut adalah parafrase tentang Chunja Daegutang dalam satu paragraf yang ringkas dan alami:

Chunja Daegutang

Sebuah restoran sederhana namun ramah Muslim yang berlokasi di. Mapo-gu, Seoul, adalah destinasi wajib bagi mereka yang mencari pengalaman kuliner otentik Korea, khususnya hidangan serba ikan kod (daegu). Restoran ini berspesialisasi dalam menyajikan rasa masakan lokal yang gurih dan menghangatkan, dengan menu andalan berupa. Daegu-tang (sup ikan kod kaya bumbu), serta pilihan lain seperti hotpot ikan kod yang mengenyangkan atau. Daegu Jjiri (sup kuah jernih) yang menyegarkan, lengkap dengan sensasi lembut daging pipi ikan kod yang lezat disantap bersama nasi.

EID Halal Korean Food

EID Halal Korean Food dikenal sebagai salah satu perintis restoran di Korea yang menyajikan hidangan asli Korea dengan jaminan Halal. Keunikan tempat ini adalah, pemiliknya adalah seorang. Muslim Korea yang berkomitmen untuk menjaga keaslian rasa makanan, meskipun proses memasaknya dimodifikasi secara ketat agar sepenuhnya Halal. Lokasinya yang terletak berdekatan dengan. Seoul Central Mosque menjadikannya tempat yang sangat nyaman dan mudah diakses bagi para wisatawan Muslim, mirip seperti Hajj Korean Halal Food.

Daya tarik utama EID terletak pada set banchan Halal yang mereka sajikan—beragam hidangan pendamping yang disajikan bersama nasi. Banchan di EID menyerupai versi tradisional Korea (termasuk sup, kimchi, dan sayuran dengan bumbu pedas), namun dijamin bebas dari babi dan alkohol. Di antara menu populer EID yang paling dicari adalah. Samgye-tang (sup ayam ginseng yang menghangatkan), Bulgogi (daging sapi panggang ikonik), dan Bibimbap (nasi campur yang berwarna-warni).

Itulah dia Wisata Rasa Halal 3 Tempat Kuliner Muslim Terbaik di Korea gimana penasaran untuk coba salah satu tempat makan di atas ?

BACA JUGA: Kuliner Korea: 3 Hidangan Khas yang Wajib Dicoba

Kuliner Korea: 3 Hidangan Khas yang Wajib Dicoba

Dikenal secara global karena suksesnya drama dan K-pop, pesona Korea Selatan sebenarnya juga ditopang oleh fondasi kuliner yang kuat. Kekayaan cita rasa dan tradisi dalam keberagaman hidangan Korea menyajikan sumber inspirasi yang berlimpah bagi para pelaku bisnis kuliner yang ingin mengintegrasikan keunikan dan nilai istimewa ke dalam sajian restoran mereka. Nah, yuk kita bahas 3 Hidangan Khas Kuliner Korea yang Wajib Dicoba.

Bibimbap (Nasi Campur Korea)

Bibimbap, yang secara harfiah berarti “nasi campur” (bibim = campur, bap = nasi), adalah hidangan khas. Korea yang menyajikan nasi hangat dengan penataan lauk dan sayuran yang rapi, seperti tauge, bayam, wortel, dan jamur, dilengkapi irisan daging sapi, dan sebutir telur mata sapi setengah matang di atasnya. Keistimewaan hidangan ini terletak pada saus. Gochujang pedas manis yang kaya rasa, yang harus diaduk rata bersama semua isian sebelum disantap untuk menciptakan perpaduan rasa dan tekstur yang sempurna di setiap suapan. Bibimbap sering disajikan dalam mangkuk batu panas (dolsot bibimbap) yang menghasilkan kerak nasi renyah yang sangat dicari di bagian bawah.

Tteokbokki: Kue Beras Pedas

Tteokbokki adalah street food Korea yang populer, memadukan kue beras kenyal dengan saus gochujang pedas manis yang khas. Sering muncul di drama Korea, popularitasnya didukung oleh penambahan serpihan ikan, telur, dan sayuran yang memperkaya rasa dan tekstur. Hidangan ini melambangkan budaya Korea yang meriah dan menarik pelanggan muda yang mencari keaslian. Inovasi seperti creamy/rose tteokbokki menambahkan krim dan keju. Untuk efisiensi, Anda dapat menggunakan Knorr Cheese Sauce Mix dan Knorr Chicken Seasoning Powder untuk membuat saus keju creamy yang cepat dan konsisten.

Kimbap: Sushi Korea yang Penuh Warna

Kimbap, yang kerap dijuluki sebagai sushi. Korea, merupakan gulungan nasi dan nori (rumput laut kering) yang diisi. Dengan beragam bahan, mulai dari sayuran segar, telur dadar, daging sapi, hingga ikan,. Kemudian dipotong menjadi irisan kecil. Karakteristik pembeda Kimbap adalah penggunaan nasi yang dibumbui dengan minyak wijen dan garam. Memberikan rasa yang kaya dan aroma yang menggugah selera. Dengan isian yang sangat beragam, Kimbap mudah disesuaikan untuk berbagai selera, menjadikannya pilihan ideal untuk piknik, bekal makan siang, atau camilan cepat. Keindahan Kimbap tidak hanya terletak pada kenikmatan rasanya, tetapi juga pada estetika visualnya—warna-warni isian yang berkontras dengan nasi dan nori—menawarkan pengalaman kuliner Korea yang mudah dan menyenangkan.

Nah itu lah dia Kuliner Korea yang wajib kamu cobain

BACA JUGA : Makanan Paling Dilarang atau Tabu di Beberapa Budaya Dunia

Makanan Paling Dilarang atau Tabu di Beberapa Budaya Dunia

Terdapat banyak sekali makanan yang ada di dunia, tetapi tahukah kamu terdapat beberapa budaya di dunia yang melarang atau bahkan dianggap tabu ketika mengonsumsi makanan tersebut? Apa sajakah makanan itu? Yuk, kita bahas makanan paling dilarang atau tabu di beberapa budaya dunia.

Tabu terhadap Daging Babi (Islam ☪️ & Yudaisme 🔯)

Larangan mengonsumsi babi adalah tabu makanan utama dalam Islam dan Yudaisme.

  • Alasan Agama: Secara agama, babi dianggap najis atau haram karena tidak memenuhi kriteria. Kitab Suci (seperti berkuku belah tetapi tidak memamah biak dalam Yudaisme).
  • Pandangan Antropologis: Antropolog seperti Marvin Harris berpendapat bahwa di iklim panas dan kering. Timur Tengah kuno, memelihara babi adalah praktik yang boros sumber daya dan tidak efisien. Babi bersaing dengan manusia untuk mendapatkan pakan biji-bijian dan membutuhkan air dalam jumlah besar untuk mendinginkan diri, yang merupakan komoditas langka.
  • Fungsi: Tabu ini berfungsi sebagai mekanisme ekologis dan ekonomi untuk mengamankan dan melestarikan sumber daya vital bagi masyarakat nomaden.

Tabu terhadap Daging Sapi (Hindu 🕉)

Bagi mayoritas umat Hindu di India, sapi adalah hewan suci yang melambangkan kehidupan dan kemakmuran, dikenal sebagai “Ibu Sapi.” 🐄

  • Asal-usul Tabu: Tabu konsumsi daging sapi berakar kuat pada spiritualitas dan kebutuhan ekonomi pragmatis.
  • Fungsi Konservasi: Larangan ini secara efektif bertindak sebagai mekanisme konservasi, melindungi sapi jantan (lembu) dan kerbau—yang merupakan aset vital untuk membajak dan transportasi—dari pengorbanan demi konsumsi daging jangka pendek.
  • Dampak: Dengan menjaga sapi, kelangsungan sistem pangan dan pertanian tradisional India terjamin.

Tabu Lain dan Tabu Kultural

Selain dua tabu utama tersebut, banyak budaya memiliki larangan yang lebih spesifik atau bersifat sementara.

  • Tabu Darah: Tabu terhadap darah yang mengalir sangat umum dalam Islam dan Yudaisme, karena darah dianggap membawa “kehidupan” atau najis, dan harus dikeluarkan seluruhnya sebelum daging dapat dikonsumsi.
  • Tabu Lokal/Suku: Di tingkat lokal dan suku, tabu sering dikaitkan dengan simbolisme magis. Misalnya, di beberapa suku di Indonesia, ibu hamil dilarang mengonsumsi makanan tertentu (seperti kura-kura atau jenis ikan) karena diyakini dapat menyebabkan kelainan fisik atau hilangnya kekuatan spiritual pada bayi.
  • Tujuan Kultural: Tabu-tabu ini, meskipun mungkin tidak didukung ilmu medis, adalah cara budaya mengendalikan perilaku dan mengurangi risiko dalam situasi kritis, serta memperkuat identitas dan tatanan sosial kelompok.

Jadi, itulah tadi Makanan Paling Dilarang atau Tabu di Beberapa Budaya Dunia. Nah, menurutmu makanan tabu yang rupanya favoritmu?

BACA JUGA: Mengenal Kuliner yang Diakui Sebagai Kekayaan Budaya Dunia

Mengenal Kuliner yang Diakui Sebagai Kekayaan Budaya Dunia

Makanan sudah menjadi salah satu bagian dari banyak budaya di dunia. Terdapat banyak sekali sejarah yang tersimpan di sebuah kuliner, tetapi dari banyaknya makanan yang ada. Terdapat beberapa kuliner yang diakui sebagai kekayaan budaya dunia. Apa saja itu? Yuk kita bahas 3 Kuliner Diakui Sebagai Kekayaan Budaya Dunia.

Kimchi (김치) Korea

Kimchi adalah makanan tradisional Korea berupa sayuran yang difermentasi. Paling sering menggunakan sawi putih 🥬—yang diasinkan dan dibaluri bumbu pedas berwarna merah. Proses fermentasi, yang secara tradisional dilakukan untuk mengawetkan sayuran saat musim dingin. Menghasilkan cita rasa yang unik: asam, pedas, dan gurih yang sangat khas.

Budaya membuat dan berbagi kimchi secara kolektif untuk persediaan musim dingin, yang dikenal sebagai Kimjang, telah diakui oleh UNESCO sebagai. Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan 🌎, menegaskan peran pentingnya sebagai simbol identitas dan persatuan bangsa. Selain itu, Kimchi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan karena kaya akan probiotik ✨ yang baik untuk usus.

Baguette Prancis

Baguette adalah roti ikonik dari Prancis yang memiliki bentuk unik: panjang, tipis, dan keras di luar 🥖. Roti ini secara tradisional dibuat dari adonan sederhana yang terdiri dari tepung terigu, air, ragi, dan garam.

Ciri khas utama baguette terletak pada teksturnya yang kontras: bagian luar (croûte) sangat renyah dan berkerak saat digigit, sementara bagian dalamnya (mie) sangat lembut, kenyal, dan berongga ✨. Baguette adalah makanan pokok harian di Prancis, sering dimakan bersama mentega, keju, atau digunakan untuk sandwich 🥪, dan dianggap sebagai simbol warisan kuliner Prancis.

Kopi Arab (Qahwa)

Dikenal juga sebagai Qahwa di banyak negara Timur Tengah, kopi Arab adalah minuman yang jauh lebih dari sekadar kopi biasa, melainkan sebuah simbol tradisi dan keramah-tamahan ☕. Kopi ini secara spesifik merujuk pada cara penyeduhan dan penyajian yang khas di Jazirah Arab, yang berakar dari biji Arabika—spesies kopi pertama yang dibudidayakan di Yaman 🇾🇪.

Ciri khas utamanya adalah biji kopi sering disangrai dengan sangat ringan (menghasilkan warna kekuningan atau keemasan) dan dicampur dengan rempah-rempah yang dominan seperti kapulaga ✨, jahe, atau safron. Kopi Arab hampir selalu disajikan tanpa gula (qahwah saada) dalam cangkir kecil tanpa gagang (finjaan) dan merupakan elemen penting dalam pertemuan sosial yang bahkan telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan.

Nah, barusan adalah 3 Kuliner yang Diakui Sebagai Kekayaan Budaya Dunia. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?

BACA JUGA: Jelajah Rasa Asia: 3 Kuliner Jalanan dari Bangkok

Jelajah Rasa Asia: 3 Kuliner Jalanan dari Bangkok

Thailand, sebagai negara Asia yang dikenal dengan keindahan alamnya yang tak tertandingi, sering dijadikan tujuan pariwisata. Ibu kotanya, Bangkok, bukan hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga menyajikan banyak sekali kuliner jalanan yang mengunggah selera. Yuk, kita bahas di Jelajah Rasa Asia kuliner Bangkok!

Som Tum (Salad Pepaya)

Hidangan salad khas Thailand yang proses pembuatannya melibatkan pengulekan pepaya muda. Salad ini dicampur secara harmonis dengan berbagai bumbu dan bahan segar. Meliputi cabai, bawang putih, kacang panjang, tomat, kacang tanah, dan saus ikan.

Keunikan cita rasa Som Tum terletak pada pedas, asam, manis, dan gurih, menciptakan sensasi yang sangat khas dan menyegarkan di lidah. Konsumen dapat menyesuaikan pengalaman mereka dengan memilih varian. Som Tum Thai yang menawarkan rasa lebih ringan dan lembut, atau. Som Tum Poo Pla Ra bagi mereka yang menyukai profil rasa yang lebih kuat, asin, dan intens berkat penggunaan ikan fermentasi.

Untuk menikmati Som Tum terbaik, khususnya di Bangkok. Kunjungan ke tempat-tempat legendaris seperti Som Tam Nua dan Jay So sangat direkomendasikan. Selain kelezatannya, hidangan yang populer ini juga sangat ramah di kantong, dengan perkiraan harga yang sangat terjangkau, berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 27.000.

Pad Thai

Pad Thai adalah hidangan Thailand paling terkenal di dunia, yang terbuat dari mi beras (atau kwetiau) yang digoreng cepat. Mi ini dicampur dengan telur, tahu, udang, tauge, dan daun bawang, lalu disajikan dengan taburan kacang tanah dan sedikit perasan jeruk nipis.

Cita rasa Pad Thai sangat seimbang: perpaduan sempurna antara aroma smokey, manis, asin, asam, dan sedikit pedas, menjadikannya hidangan yang sangat disukai secara global.

Rekomendasi street food terbaik di Bangkok: Thip Samai Pad Thai dan Pad Thai Narok Taek. Hidangan populer ini umumnya ditawarkan dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp 25.000 hingga Rp 35.000 per porsi.

Mango Sticky Rice (Khao Niew Mamuang)

Mango Sticky Rice adalah hidangan penutup klasik Thailand. Terdiri dari ketan yang dimasak dengan santan dan disajikan bersama irisan mangga matang yang manis serta siraman saus santan kental.

Kombinasi tekstur yang kenyal dari ketan dan kelembutan mangga menjadikannya sangat populer di kalangan wisatawan maupun lokal. Tempat terkenal untuk mencicipi: Mae Varee dan Kor Panich. Satu porsi Mango Sticky Rice biasanya dihargai sekitar Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

Buat kamu yang sedang berlibur ke Bangkok, jangan lupa untuk mencoba dan juga mencicipi kuliner tersebut, dijamin ga bakal menyesal deh.

Nah itu dia tadi barusan Kuliner Jalanan dari Bangkok

BACA JUGA: Jelajah Rasa Afrika: 3 Makanan Eksotis yang Wajib Dicoba di Maroko

Jelajah Rasa Afrika: 3 Makanan Eksotis yang Wajib Dicoba di Maroko

Dari berbagai benua terdapat banyak makanan yang dengan berbagai cita rasa berbeda dan juga unik salah satu benuanya adalah Afrika benua terkenal akan hutan savana juga hewan buas ini tersimpan banyak sekali makanan eksotis terkenal akan cita rasa lezat.

Buat kamu sedang berlibur ke negara Maroko dan bingung untuk menikmati makanan khas benua Africa. Sudah ku siapin nih 5 Makanan Eksotis yang Wajib Dicoba di Maroko yuk kita bahas.

Biltong

Salah satu kuliner khas Afrika Selatan adalah Biltong, yaitu daging kering berbumbu spesial. Meskipun biasanya dibuat dari daging sapi, Biltong juga sering menggunakan daging burung unta hasil ternak. Walaupun terlihat menyerupai dendeng, perbedaan pada bumbu dan proses pengolahannya memberikan cita rasa yang unik dan baru. Makanan yang bentuknya menyerupai potongan lidah ini wajib banget untuk kamu coba, dan juga bisa ditemukan di berbagai restoran dan kafe di Maroko.

Chakalaka

Chakalaka dikenal sebagai salah satu hidangan sayur khas dari Afrika Selatan, yang akarnya diperkirakan berasal dari Kota Johannesburg. Sayuran ini memiliki kombinasi rasa yang unik, didominasi oleh sensasi pedas dan hangat yang menjadikannya pilihan ideal untuk dinikmati, terutama saat perut sedang kosong atau membutuhkan asupan energi.

Sejarah kemunculan makanan ini sangat erat kaitannya dengan para pekerja tambang dari Mozambik. Mereka sering menyajikan Chakalaka sebagai hidangan utama setelah menyelesaikan jam kerja shift yang panjang dan melelahkan. Secara tradisional, hidangan ini dibuat sederhana namun mengenyangkan, umumnya disajikan dalam kaleng berisi campuran dasar dari tomat dan kacang-kacangan. Elemen penting yang memberikan ciri khas adalah penambahan cabai yang tidak hanya memberikan rasa pedas yang kuat, tetapi juga sentuhan ala Portugis, mencerminkan pengaruh budaya yang kompleks di wilayah tersebut.

Pampoenkoekis

Pampoenkoekis sering dijadikan hidangan penutup oleh warga Afrika Selatan. Bahan utama pembuatnya adalah labu yang nantinya digoreng dan dicampur dengan bahan seperti tepung, susu, gula, baking powder, dan garam.

Selanjutnya, adonan tersebut digoreng dan disajikan dengan topping berupa sirup gula manis dan legit. Setelah Anda menikmati hidangan utama, Pampoenkoekis akan menjadi makanan penutup yang sempurna , telebih lagi jika kamu notice bentuknya sangat mirip sekali dengan kue cucur yang berasal dari Indonesia.

Jika kamu berkujung ke Maroko jangan lupa untuk membeli Pampoenkoekis di jamin kamu ga bakalan nyesal

Nah jadi itulah tadi dia 3 Makanan Eksotis yang Wajib Dicoba di Maroko

BACA JUGA : Jelajah Rasa Asia: 3 Kuliner Jalanan dari Bangkok